pentik atau sempitik suku dayak

pentik atau sempitik "sebutan dalam bahasa suku dayak mualang, dayak desa dan dayak seberuang atau rumpun Iban lainya" adalah sebutan untuk patung pahatan dari kayu besi atau masyarakat setempat menyebutnya kayu tebelian/belian yang diukur menyerupai manusia, namun pentik atau sepentik ini memiliki kaki yang panjang dan biasanya pentik atau sempetik ini diletakan di depan halaman "rumah betang" (sebutan untuk rumah masyarakat adat dayak), dan ada juga yang dibuat dan di letakan di kuburan, didalam masyarakat suku dayak, pentik atau sempetik bukan hanya sekedar patung belaka, namun dipercaya bahwa roh leluhur akan berada didalamnya, pentik dipercara bisa melindungi dari petaka dari berbagai roh-roh jahat yang ingin mengganggu,  pentik atau sempitik ini dibuat saat seseorang meninggal dan pentik ini dibuat semirip mungkin dengan orang tersebut.

pic by:http://dajakbooven.blogspot.co.id


sempitik adalah bentuk miniatur dari pentik namun fungsinya sedikit berbeda, sempitik ini biasanya dibuat dalam bentuk berurutan anak-beranak, maksudnya sempitik dibuat dalam bentuk suatu keluarga bertingkat, semisalnya saat seseorang meninggal dan dia merupakan anak ke 3 dari 5 bersaudara, maka sempitik ini tadi akan dibuat berurutan mulai dari anak tertua sampai yang paling bungsu.

berarti akan dibuat 5 sempitik (patung kecil) yang ukurannya berbeda, mulai dari yang besar sampai yang kecil, dan sempitik ini tadi akan ditancapkan dipinggir jalan menuju tempat pemakaman atau ditepi jalan menuju kerumah orang yang meninggal dengan tujuan memberi tahu kepada warga bahwa salah satu dari keluarga tersebut sudah meninggal. dan ini juga ditujukan kepada roh/arwah orang yang meninggal ini tadi bahwasannya dia sudah meninggal, karena menurut leluhur masyarakat suku dayak seseorang yang baru meninggal tidak tahu kalau dirinya sudah meninggal dan dengan dia melihat sempitik ini tadi maka dia akan tahu kalau dirinya sudah meninggal karena yang meninggal itu anak ke 3 maka sempitik yang urutan ke tiga akan ditumbangkan, yang mengartikan bahwa yang meninggal adalah anak ke 3 dari 5 bersaudara itu tadi.

"Fenomena: sekarang banyak kolektor-kolektor seni yang ingin memburu pentik dan simpitik yang dianggap sudah berumur dan keramat, dan banyak juga pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang memperjualbelikan barang-barang ini, entah itu milik leluhur keluarganya atau bukan, ini sulit untuk dijawab, karena tanpa sengaja saya melihat salah satu pentik yang dilelang online dengan harga selangint, dan yang melelangnya bukanlah orang yang seharusnya, bahkan bukan belahan bumi borneo, dengan fenomena inilah, saya secara peribadi merasa perlu membagi sedikit gambar tentang pentik atau simpetik meskipun seadanya, karena dengan mengetahuinya, mungkin kita bisa lebih menghargai kekayaan budaya kita, dan saya harap orang-orang yang memperjualbelikan harga diri ini ada yang membaca postingan ini dan sadar kalau sesungguhnya dia sudah dibodohi karena harga diri bangsanya bisa dibeli dengan materi, jika anda berkenan, mohon disebarkan, postingan ini, walaupun saya sadar bahwa materi ini tak cukup kuat untuk di publikasi karena saya bukan pakar adat, namun menurut saya, untuk mencintai dan menjaga kekayaan budaya yang kita miliki tidaklah butuh materi karena kita hanya butuh hati"

sumber materi: dari bertanya dan maaf jika ada kesalahan dalam penjelasannya, silahkan dikritik, karena setiap masyarakat dayak memiliki ciri serupa tapi tak sama, dan saya sendiri dari suku dayak seberuang dari kecamatan tempunak kabupaten sintang.


Related Posts

pentik atau sempitik suku dayak
4/ 5
Oleh
1 Komentar untuk "pentik atau sempitik suku dayak"